Setiap tahun, Kementerian Pariwisata mengeluarkan Calender of Event (CoE) yang berisi event-event wisata unggulan yang sudah dikurasi oleh para praktisi yang berkompeten. Dari sekitar 100 event yang masuk dalam CoE, ternyata belum ada satu pun event yang dibentuk khusus untuk traveler milenial.

Padahal pasar traveler milenial dikala ini sangat besar. Sekitar 51% turis zaman sekarang, rentang umurnya masuk golongan millenial. Ini merupakan PR sekaligus tantangan untuk menghadirkan event wisata yang disukai oleh mereka.

“Event kita ada berapa? 100. Ditambah ada 2.000-3.000 local event. Ada nggak yang untuk millenial? Jawabannya nggak ada, baik itu di Top 10 dan Top 100. Berapa jumlah turis milenial sekarang? 51 persen. Mereka ini yang akan jadi kustomer kita kini dan mendatang. Tapi aku dapat katakan, kita belum melayaninya dengan baik,” ungkap Menpar Arief Yahya dalam program Coaching Clinic Calender of Event (CoE) 2019 di Sparks Luxe Hotel Jakarta, Rabu (17/7/2019).

BACA JUGA: Milenial, Sosial Media & Traveling (Masih) Tidak Bisa Dijauhkan

Menpar Arief pun ingin semoga para turis milenial ini dibuatkan suatu event wisata khusus yang akan menarik minat mereka. Arief pun mengungkapkan data 10 event yang digemari oleh milenial menurut survey di media sosial.

Hasilnya, dari 10 event millenials ini, tidak ada satupun event yang berasal dari daftar CoE Kemenpar. Hanya ada 2 event budaya, itu juga duduk di peringkat 9 secara bersamaan.

“Top 10 Event Millenials:
10. Soundsation
9. Grebek suro dan Festival Nasional Reog Ponorogo
8. The 90’s Festival
7. Super Adventure Monster Road
6. Hodge Podge Festivalt
5. We the Fest
4. Jogja Air Show
3. Indonesia Color Run
2. Djakarta Warehouse Project
1. Soundrenaline, Ini pilihan mereka, jangan didebat,” lanjut Arief.

Arief pun ingin semoga minat dan harapan para traveler milenial ini diakomodir dengan mengembangkan juga Calender of Event (CoE) untuk mereka.

“Pokoknya aku mau kita punya CoE untuk milenials. Kalau kita tidak punya, itu berarti kau belum melayani pelangganmu dengan baik,” tutup Arief.

Simak Video “Kuy, Kita Main ke Kampung Keroncong!“
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

“Dan konkret! Tidak basa-basi, cepat dan sudah terasa impact-nya dalam lima tahun terakhir,” saya Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didien Junaedy, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/7/2019).

Didien yang sudah 50 tahun berkecimpung di industri pariwisata tersebut menyampaikan dia tidak pernah bosan menekuni industri ini.

“Kalau orang nomor satunya mau, semua akan bergerak! Begitu pun sebaliknya. Saya melihat dia ini sangat concern dengan pariwisata,” kata Didien.

Bahkan, hingga di final masa jabatannya pun, berdasarkan Didien, semangat mengakibatkan Indonesia sebagai destinasi kelas dunia masih sangat tinggi. Dia mengamati presiden yang dalam sebulan terakhir fokus kunjungan kerja ke beberapa destinasi.

“Dari meninjau Bitung, Manado, Sulawesi Utara, hingga ke Labuan Bajo Komodo. Goa Batu Cermin pun dia kunjungi,” ungkap Didien.

“Buat GIPI, kami beruntung punya presiden yang serius di pariwisata,” kata Didien.

Terakhir, 15 Juli 2019, Presiden Jokowi lagi-lagi mengumpulkan para stakeholder di destinasi super prioritas, ke Istana Negara. Ada Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur NTB, Gubernur NTT, Menteri Pariwisata, Kabekraf, untuk lebih cepat lagi membangun destinasinya.

“Infrastruktur di-support besar-besaran, semoga susukan dan koneksi antardestinasi semakin kuat,” ungkapnya.

“Tidak gampang lho, membuat sebuah destinasi kelas dunia! Apalagi masyarakat sudah punya ekspektasi yang sangat tinggi, ingin cepat-cepat punya daerah ibarat Nusa Dua Bali,” papar Didien.

“Saya masih ingat, untuk membuat Nusa Dua ibarat kini butuh waktu 20-30 tahun. Padahal itu di Pulau Bali, yang secara generik sudah ratusan tahun sudah punya tradisi dan budaya pariwisata yang kuat. Menciptakan Bali Baru itu, benar-benar harus super ekstra serius, dari alam, budaya, buatan, SDM-nya, masyarakatnya, pemerintahnya, semua harus satu visi satu tujuan,” ungkapnya.

Didien juga sering memakai istilah Penthelix Model, harus ada kekuatan bersama, spirit bersama, antara Academician, Business, Community, Government, Media. Kekompakan dan kesamaan visi dari mereka inilah yang akan membuat sebuah daerah itu dapat melompat lebih cepat. “Dari sisi Government, saya melihat sudah sangat cepat dan responsive,” lanjut Didien.

“Kebetulan saya ikut dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo beberapa lalu. Saat itu disampaikan mengenai pembangunan pariwisata. Beliau kaget alasannya ternyata untuk membangun Nusa Dua diharapkan waktu hingga 20-30 tahun. Dan berdasarkan Presiden itu sangat lama,” kata Didien.

Didien menilai, kondisi itu terjadi karena pemerintahan sebelumnya tidak ada yang berani mengangkat pariwisata atau pariwisata tidak menjadi prioritas. Baru pada kurun Joko Widodo, selama lima tahun berturut-turut menempatkan pariwisata sebagai sektor prioritas.

“Baru pada pemerintahan Joko Widodo juga ada penetapan 10 Destinasi Prioritas, atau 10 Bali Baru. Destinasi-destinasi top di Indonesia mulai digarap. Dan karenanya sudah terlihat. Proses pembangunannya jauh lebih cepat dari Nusa Dua zaman dulu,” papar Didien.

Ia mencontohkan cara daerah Mandalika, Nusa Tenggara Barat, yang dibangun dengan sangat serius. Bahkan, targetnya pada tahun 2020 Mandalika akan mempunyai sirkuit internasional untuk menggelar MotoGP. Ini luar biasa, menempatkan Indonesia satu level dengan negara-negara di dunia.

“Mandalika termasuk dalam 10 Destinasi Prioritas. Pembangunannya sangat gencar. Mandalika akan mempunyai sirkuit internasional yang akan menggelar MotoGP. Ini juga salah satu bukti. Bahkan tidak hingga 10 tahun jikalau dihitung dari penetapan sebagai destinasi prioritas,” paparnya.

Didien pun dengan tegas mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan memakai orang-orang yang sigap dan mempunyai terobosan. Karena pariwisata membutuhkan orang-orang ibarat itu.

“Baru kali ini juga pariwisata sukses menjahit industri di 3A, Atraksi Akses Amenitas, dengan cantik. Mengkolaborasi semua industri yang bersentuhan dengan pariwisata, dan kami salut,” ungkapnya.

Ditambahkannya, Presiden Joko Widodo yaitu sosok yang punya political will jelas. Komitmen yang tegas, dan kemauan keras. “Dan semua diterjemahkan dengan baik oleh seorang Arief Yahya. Sebagai seorang Menteri Pariwisata, Arief Yahya selalu mempunyai inovasi. Selalu mempunyai terobosan. Ini sangat luar biasa,” ujarnya.

Sebagai pengusaha, dia bersama teman-teman di GIPI juga ikut semangat, alasannya banyak terobosan baru, banyak teknologi digital, banyak melaksanakan deregulasi, yang mengakibatkan sektor ini semakin eksis. Di mana-mana orang memperbincangkan business opportunity dari pariwisata di wilayahnya masing-masing. “Suasana ini tidak pernah terjadi sebelumnya,” saya Didien.

Dia mengaku tidak pernah menentang kegiatan digitalisasi yang diangkat Menteri Pariwisata Arief Yahya alasannya dunia memang cepat berubah, customers juga berubah, dan mustahil resisten dengan perubahan zaman.

“Kalau tidak cepat, kita akan kalah bersaing dengan negara-negara tetangga yang juga memakai teknologi digital,” pungkasnya.

Simak Video “Ubud Akan Kaprikornus Percontohan Destinasi Kuliner Kelas Dunia “
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Rental mobil Jogja Hiace Commuter di Riffa Tour & Transport masih harga yang moderat. Pada saat ini di pasar otomotif Indonesia ada mobil penumpang minibus dengan kapasitas besar seperti KIA Travello, Isuzu ELF, Hino dan Toyota Hiace Commuter. Pelanggan dapat memilih jenis mobil sesuai dengan anggaran mereka dan jumlah penumpang yang akan menggunakan bus atau minibus.

Harga Rental Mobil Jogja minibus bervariasi dan tidak jauh berbeda. Perbedaannya terletak pada faktor kenyamanan van dan fitur lengkap yang mempengaruhi harga mobil rentalan di Jogja, terutama untuk harga mobil rentalan untuk penumpang di Yogyakarta, yang masih dengan harga yang rasional. Persaingan harga untuk rental mobil di Yogyakarta, terutama mobil besar di kelas van atau minibus, memang memengaruhi keputusan untuk memilih jenis mobil.

Namun berdasarkan survei, ternyata pelanggan rental mobil di Yogyakarta sering memilih jenis mobil berdasarkan tingkat kenyamanan dalam minibus atau van, bukan berdasarkan harga rental mobil di Yogyakarta. Itulah sebabnya banyak pelanggan rental mobil memilih Toyota Hiace Commuter sebagai mobil pilihan terbaik untuk bepergian di Yogyakarta, bukan karena harga rental mobil Commuter hiace di Yogyakarta lebih mahal di kelasnya.

Daftar Harga Penyewaan Mobil Hiace Commuter di Yogyakarta

Berikut ini adalah harga Rental Mobil Hiace Commuter di Yogyakarta sesuai dengan penggunaannya di tujuan wisata di Yogyakarta seperti Tur Candi Borobudur, wisata di Yogyakarta atau Tur di Dieng.

1. Lembur Setiap Jam Rp. 150.000
2. Tur Fullday di Yogyakarta Rp. 1.500.000
3. Tur Fullday di Candi Borobudur Rp. 1.500.000
4. Tur Fullday di Gunungkidul Rp.1.800.000
5. Tur Fullday di Solo Rp. 2.000.000

Bagaimana Cara Pemesanan Rental Mobil Jogja Hiace Commuter?

Cara memesan dan ketentuan untuk Rental Mobil Hiace Commuter di Yogyakarta

Setelah Anda mengetahui Harga Rental Mobil Hiace Commuter di Yogyakarta, Anda dapat memesan rental mobil Commuter Hiace bersama kami. Kami menyarankan Anda membuat reservasi rental mobil yang lebih baik 2 minggu sebelum tanggal kedatangan Anda di Yogyakarta. Karena pada hari libur, akhir pekan dan hari libur nasional permintaan penggunaan mobil ini banyak pelanggan rental mobil di Yogyakarta untuk menyewa mobil Commuter hiace ini. Berikut cara mudah memesan Rental Mobil Hiace Commuter di Yogyakarta:

• Lakukan pemesanan sebelumnya, sebaiknya 2 minggu sebelumnya
• Bayar setoran minimum 30% untuk tanda jadi gunakan rental mobil hiace ini.
• Anda dapat melakukan pemesanan penyewaan mobil melalui layanan pelanggan dengan menelepon melalui telepon atau whatapp: 081390363099 atau dapat mengirim email: Riffa Tour & Transport.com
• Isi Formulir Pemesanan Penyewaan Mobil, kami akan segera menghubungi Anda.

Ketentuan Rental Mobil Hiace di Yogyakarta

Sebelum Anda membuat reservasi rental mobil Hiace di Yogyakarta, Anda juga harus membaca tentang ketentuan ini. Berikut adalah berbagai ketentuan yang perlu Anda pahami untuk rental mobil hiace di Yogyakarta.

• Semua layanan rental mobil hiace menggunakan supir kami.
• Harga Rental Mobil Hiace Commuter di Yogyakarta meliputi: Rental Mobil Hiace selama 12 jam / hari, Pengemudi dan Bahan Bakar Mobil.
• Harga belum termasuk Perjalanan, Parkir, Tol, biaya makan dan tip, jika digunakan di luar kota Jogja, akomodasi pengemudi adalah tanggung jawab penyewa mobil.
• Pembayaran pembayaran Rental Mobil Jogja Commuter hiace dapat dibayarkan setelah penggunaan selesai.

Rental mobil Jogja di Riffa Tour & Transport menyediakan banyak transportasi premium dan salah satu jenis yang paling sering digunakan adalah Toyota All New Alphard. MPV kelas menengah yang dibuat oleh pabrikan mobil terkenal dunia Toyota Motor Corporation hadir dalam beberapa jenis mesin di sektor dapur pacu, termasuk 2.5 G, 2.5 X, 3.5 jenis Q, hingga yang terbaru, Toyota Alphard Hybrid dengan Mesin 2.5 HV .

Berbagai jenis mesin tentunya memberikan pengalaman berkendara yang berbeda. Satu hal yang pasti, Anda akan mendapatkan kesan liburan berkelas dengan Rental Mobil Jogja yang mewah bersama Alphard, karena mobil ini memiliki kelebihan seperti:

Mesin Mobil Tangguh dan Ramah Lingkungan

Seperti disebutkan, Toyota Alphard memiliki mesin yang kuat. Ketik 2.363 cc 2AZ-FE 16 V DOHC VVT-I misalnya, Toyota mengandalkan empat silinder, sehingga Alphard mampu melepaskan tenaga hingga 170 PS pada 6.000 rpm. Sementara torsi bisa mencapai maksimum 22,4 kgm pada 4000 rpm. Alphard juga menyediakan kapasitas 2,3 liter dan 3,5 liter yang membuat konsumsi bahan bakar mesin irit sebanyak 7%.

Memiliki Sistem Parkir TV Cerdas untuk Parkir

Toyota sepertinya mengerti bahwa ada beberapa pengemudi yang tidak pandai parkir mobil. Jadi, mereka menanamkan sistem parkir TV pintar yang akan membantu Anda menempatkan kendaraan Anda di tempat parkir. Kamera di bagian belakang mobil memudahkan Anda menemukan lokasi yang tepat.

Selain itu, ada juga sensor yang bisa mendeteksi benda di sekitar Alphard dengan jarak sekitar 70 sentimeter. Nah, itu hanya keuntungan yang Anda dapatkan dari mobil. Menggunakan Toyota Alphard dari rental mobil tepercaya di Yogyakarta juga memiliki keunggulan, termasuk:

Bagaimana Ulasan Harga- Harga Rental Mobil Jogja?

Berkendara Lebih Nyaman dan Aman

Layanan supir yang ditawarkan oleh tempat-tempat penyewaan mobil di Jogja akan memudahkan Anda yang tidak pandai mengemudi atau tidak tahu rute perjalanan di Yogyakarta. Anda juga dapat menegosiasikan harga sebelum menyewa mobil mewah dengan Alphard di Yogyakarta. Dengan fasilitas dan fitur canggih, liburan Anda di Yogyakarta juga akan menyenangkan dengan kenyamanan dan keamanan yang lebih terjamin.

Rental Cepat dan Mudah

Di era yang semakin canggih seperti sekarang, beberapa tempat penyewaan mobil atau tempat penyewaan mobil mewah di Yogyakarta menyederhanakan proses penyewaan dengan menyediakan layanan online. Jadi, Anda dapat memesan mobil yang akan berjalan melalui situs web, SMS, ke aplikasi obrolan. Pihak dari tempat penyewaan akan membawa mobil yang dipilih ke tempat Anda secara langsung.

Tidak Perlu Membayar Biaya Perawatan Mobil

Memiliki mobil sendiri keren, tetapi tanggungannya tidak kecil. Salah satunya secara rutin merawat mobil yang terkadang nilainya kecil. Lain cerita jika Anda menggunakan rental mobil mewah bersama Alphard di Yogyakarta. Anda tidak akan dikenakan biaya perawatan mobil, karena pihak rental tepercaya pasti akan mencucinya secara berkala untuk meyakinkan pelanggan.

Bebas Biaya Asuransi dan Pajak

Satu lagi pemikiran bahwa beban tidak akan mengganggu Anda saat menggunakan kendaraan dari tempat perrentalan bebas dari biaya asuransi dan pajak. Karena kewajiban sudah menjadi tanggung jawab mereka yang menyewa mobil. Anda hanya perlu memilih mobil mana yang akan berjalan, kemudian membayar harga rental yang disepakati.

Harga untuk Rental Mobil Jogja mewah dengan Sopir

1. Toyota New Alphard Rp. 2.800,000
2. Toyota New Vellfire Rp. 3.500.000

Harga Rental Mobil Jogja Hiace Commuter Harga masih relatif murah. Jika kita membandingkan tempat-tempat penyewaan mobil di Jakarta, Surabaya, Bandung dan Bali yang menyewa mobil komuter hiace.

Saat ini di Yogyakarta ada banyak permintaan dari pelanggan yang memesan Rental Mobil Jogja komuter hiace untuk digunakan sebagai transportasi ke tempat-tempat wisata. Sebagian besar dari mereka memilih mobil komuter hiace untuk memenuhi kebutuhan mobil dengan kapasitas lebih besar untuk kegiatan kunjungan kerja di sebuah institusi dan perusahaan swasta.

Ada 9 alasan bagi pelanggan untuk memilih rental mobil Hiace Commuter di Yogyakarta

Berikut 9 alasan mengapa pelanggan rental mobil di Yogyakarta memilih untuk menyewa mobil komuter hiace di Yogyakarta:

1. Tingkat kenyamanan yang lebih baik dan lebih luas.
2. Mobil komuter Toyota Hiace memiliki kabin yang lebih luas dan lebih tinggi.
3. Kapasitas populasi lebih banyak untuk 15 orang
4. Ruang bagasi yang lebih besar untuk barang.
5. AC atau AC atau sistem pendingin mobil.
6. Sistem suspensi yang lebih lembut yang nyaman untuk perjalanan jauh.
7. Sistem penekanan suara yang baik, sehingga suara mesin tidak terdengar di dalam kabin
8. Kekuatan Mesin Mobil baik untuk pendakian, cocok untuk wisata alam seperti pergi ke pegunungan.
9. Fasilitas Menampilkan audio Plasma lengkap dan sistem TV di Kabin

Daftar Harga Rental Mobil Hiace Commuter di Yogyakarta

Setelah mengetahui 9 alasan mengapa pelanggan rental mobil di Jogja memilih rental mobil komuter hiace, kami akan memberi tahu Anda tentang Daftar Harga Penyewaan Mobil Hiace Commuter di Yogyakarta untuk kenyamanan Anda dalam mengelola anggaran perjalanan saat berlibur di Jogja.

• Di Kota atau Wilayah Yogyakarta Rp. 1.500.000
• Di Luar Kota atau Wilayah Yogyakarta Rp2.300.000
• Transfer Bandara atau Transfer Keluar – Hotel di Jogja Rp500.000

Bagaimana Harga Rental Mobil Jogja Hiace Commuter?

Destinasi Wisata Yogyakarta

Yogyakarta adalah salah satu tujuan wisata paling banyak dikunjungi dan telah menjadi tujuan favorit bagi wisatawan asing. Di Yogyakarta memiliki rangkaian lengkap tur. Seperti wisata candi ada candi Borobudur, Candi Prambanan dan ratusan candi unik Budha dan Hindu. Berikut adalah destinasi wisata di Yogyakarta yang bisa Anda kunjungi dan menjadi referensi untuk tujuan liburan Anda.

Candi Borobudur

Tempat wisata pertama yang bisa dikunjungi dengan menyewa mobil di Yogyakarta adalah ke Candi Borobudur. Borobudur adalah candi Budha terbesar yang dibangun pada abad ke-8 pada masa kejayaan Raja Samaratungga. Candi ini memiliki relief dan begitu banyak stupa dan patung Buddha yang berbentuk seperti gunung. Perjalanan sekitar 1 jam dari Yogyakarta dengan menggunakan rental mobil di Yogyakarta. Dan salah satu tujuan wisata di Riffa Tour & Transport Jogja adalah tujuan terbaik yang dikunjungi oleh banyak wisatawan dari seluruh dunia.

Jalan Malioboro

Objek wisata kedua yang bisa dikunjungi dengan menyewa mobil adalah di Yogyakarta menuju Jalan Malioboro. Malioboro adalah salah satu jalan paling legendaris di kota Yogyakarta. Selain itu Jalan Malioboro juga menjadi saksi sejarah perjuangan Republik Indonesia di era kemerdekaan.

Jalan ini sekarang telah diubah menjadi pusat bisnis dan pusat perdagangan kota Jogja. Di sini Anda dapat menemukan oleh-oleh, banyak kerajinan Jogja yang dijual di sini dengan harga murah. Salah satu destinasi favorit untuk setiap tur dan wisata di Yogyakarta. Akan lebih menyenangkan lagi jika Anda bersama keluarga Anda jalan-jalan ke malioboro dengan memesan Rental Mobil Jogja di Riffa Tour & Transport.

Rental mobil jogja di Riffa Tour & Transport ini sangat menguntungkan bagi Anda semua apabila memesannya. Ada satu opsi lagi yang bisa Anda manfaatkan dan menengahi kurangnya transportasi publik dan pribadi, yaitu dengan menyewa di tempat perentalan mobil di kota Jogja. Anda tidak akan kesulitan mendapatkan tempat penyewaan mobil di Yogyakarta. Mereka umumnya menyediakan mobil dari berbagai produsen mobil dan berbagai kelas. Bahkan dengan menyewa, Anda dapat mengendarai mobil mewah tanpa harus menguras isi dompet Anda.

Dengan rental mobil mewah akan memberikan kepuasan tersendiri, terutama jika Anda benar-benar menginginkan liburan yang berkualitas. Salah satu jenis mobil premium yang dapat Anda penuhi Rental Mobil Jogja adalah dengan rental mobil Hiace di Yogyakarta. Seperti MPV kelas tinggi lainnya, Toyota Hiace Commuter memiliki kabin luas dengan kapasitas 16 penumpang. Jadi, Anda bisa berkencan dengan teman dan keluarga dengan menghabiskan banyak uang.

Spesifikasi dan Komponen Toyota Hiace Commuter

Kabin mobil komuter hiace sangat luas, memungkinkan Anda untuk membawa banyak barang. Bagasi yang relatif besar dapat menampung bagasi Anda dan penumpang lainnya – bahkan dapat digunakan sebagai kursi cadangan jika ada penumpang tambahan. Sebagai bayangan, ada satu jalur yang tersedia untuk penumpang di depan dan empat jalur untuk penumpang di belakang. Anda dapat memperluas kabin dengan melepas jok dan mengikatnya.

Sistem berbaring di kursi akan memudahkan penumpang untuk menyesuaikan posisi mereka, sehingga Anda tidak akan mudah merasa lelah dan punggung Anda tidak sakit saat berkendara. Seperti kendaraan premium lainnya, Toyota Hiace dilengkapi dengan berbagai fitur andal. Ada AC atau AC yang bisa menjangkau ke belakang. Jadi Anda dan penumpang lain tidak akan merasa panas. Fitur hiburan juga disertakan untuk menemani perjalanan Anda di Yogyakarta agar lebih menyenangkan.

Mencari Tempat Rental Hiace di Yogyakarta

Bagaimana Ikuti Panduan Rental Mobil Jogja Hiace?

Menemukan tempat penyewaan mobil yang tepercaya dan jujur ​​di Yogyakarta benar-benar mudah selama Anda tahu karakteristiknya. Berikut ini adalah panduan singkat yang dapat membantu Anda dalam memilih mobil rentalan Hiace di Yogyakarta.

• Tempatkan pesanan di muka. Liburan sekolah dan perjalanan akan menyulitkan Anda untuk menyewa mobil, karena Anda akan berkelahi dengan wisatawan lain. Jadi, buatlah rental atau pemesanan jauh-jauh hari setelah memastikan waktu liburan ke Yogyakarta.
• Tahu kisaran tarif. Poin ini sangat penting untuk diketahui karena akan mempengaruhi anggaran yang Anda siapkan untuk liburan. Kisaran harga penyewaan Toyota Hiace dapat bervariasi sesuai dengan tempat yang Anda pilih.
• Durasi rental kendaraan. Sehubungan dengan poin sebelumnya, tarif rental biasanya ditentukan berdasarkan durasi atau waktu rental yang Anda inginkan. Setiap kebijakan daerah berbeda. Rata-rata 6 hingga 12 jam per rental.
• Gunakan layanan pengemudi atau bawa mobil sendiri. Layanan tambahan yang ditawarkan oleh tempat penyewaan mobil adalah layanan pengemudi. Jika Anda terbiasa dengan wilayah Yogyakarta, Anda dapat berkendara sendiri Hiace. Namun, jika ini pengalaman Anda, jangan ragu untuk menggunakan layanan pengemudi yang mengingat rute.
• Periksa kondisi mobil. Seperti disebutkan, kondisi Rental Mobil Jogja akan mempengaruhi keselamatan dan keselamatan Anda saat mengemudi. Pastikan tidak ada cacat besar yang merupakan pertanda bahwa mobil mengalami kecelakaan. Pastikan fitur seperti rem, baterai, dll. Tidak masalah, jadi Anda tidak perlu khawatir saat membawanya jalan-jalan.

Traveler sanggup selfie-selfie dengan latar belakang Gunung Sumbing dan Sindoro di embung ini. Embung yang dibangun pada tahun 2010 ini memang berada lereng Gunung Sindoro dengan ketinggian 1.600 mdpl.

Kini keberadaan embung ngehits ini menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Temanggung. Terlebih dikala cuaca cerah, sanggup selfie maupun foto-foto dengan latar belakang pemandangan yang indah, baik Gunung Sumbing maupun Sindoro.

Bagi traveler yang tiba dari arah Semarang maupun Jogja, sesudah hingga Temanggung mencari jalur menuju arah Wonosobo. Nantinya sesudah melewati Kantor Kecamatan Kledung, di kanan jalan ada papan petunjuk arah menuju Embung Kledung.

Sedangkan bagi pengunjung yang tiba dari arah Wonosono, sesudah memasuki tugu perbatasan Temanggung, Anda akan menemukan papan nama Embung Kledung di sebelah kiri jalan.

Papan nama Embung Kledung (Eko Susanto/detikcom)

Semula keberadaan embung ini untuk mengatasi kekeringan dikala memasuki demam isu kemarau. Hal ini mengingat keberadaan air dari embung dimanfaatkan para petani untuk kebutuhan menyirami tanaman. Namun seiring berjalannya waktu, keberadaan embung ini menjadi destinasi wisata.

Adapun untuk tiket masuk per orang sebesar Rp 3.000, lalu parkir sepeda motor Rp 2.000 dan kendaraan beroda empat Rp 5.000. Nantinya pengunjung juga akan mendapat stiker Embung Kledung senilai Rp 2.000.

“Pada tahun 2010 dibangun untuk mengatasi kekeringan di wilayah Kledung. Kalau Kemarau untuk menyirami flora tidak ada air. Kemudian pemerintah membangun ini, sering berjalannya waktu pengunjung tambah banyak yang ke sini terutama pada Sabtu dan Minggu,” kata Ridoan, salah satu pengelola wisata Embung Kledung dikala ditemui Rabu (17/7/2019).

Gunung Sumbing di belakang embung (Eko Susanto/detikcom)

Embung Kledung, kata Doan, lokasi pembangunannya berada di Lereng Sindoro, namun untuk foto yang dekat latar belakang Sumbing yang nampak jelas. Kemudian, bagi pengunjung yang ingin foto-foto maupun selfie dengan latar belakang Sumbing tiba dikala pagi terutama pas cuaca cerah. Selain itu, juga terdapat spot selfie yang dibangun.

“Milih waktunya pagi, ya pagi cerah, sore agak kabut. Latar belakang Sindoro dan Sumbing. Kalau lerengnya Sindoro, tapi lebih dekat Sumbing. Soalnya jika ke Sindoro itu landai dulu, gres naik, jika Sumbing kan pribadi naik,” tuturnya seraya menyebut pada ahad pertama Idulfitri pengunjung mencapai 1.500-an orang.

BACA JUGA: Ada Peradaban Kuno di Temanggung!

Selain itu, pengunjung juga sanggup ngecamp di dekat Embung Kledung. Untuk itu, pengelola pun menyediakan persewaan untuk sarana ngecamp.

“Ngecamp, kami menyediakan persewaan. Per tenda sewanya Rp 50.000 untuk kapasitas 4 orang, terus yang 3 orang Rp 40.000, matras Rp 10.000 sama sleeping bag Rp 20.000. Malam ahad ramai, banyak untuk kini ini malam ahad lihat sunrise dan ada hunting foto milky way. HTM camping Rp 15.000 per orang,” ujarnya.

Berfoto di embung (Eko Susanto/detikcom)

“Selain ke sini, kami ke Dieng, Sikunir. Menurut Sara, di sini higienis dan rapi,” kata Anugrah menirukan Sara.

Pengunjung lainnya, Achda Ra (19) dan Isfimahyanal (19), keduanya mahasiswi Universitas Sain Al-Qur’an (Unsiq) Wonosobo. Keduanya yang mengaku, pertama tiba ke Embung Kledung untuk refreshing, sekalian foto-foto.

“Lokasinya sangat menarik, masih alami untuk refresh pikiran. Sayang hingga sini pas berawan sehingga gunungnya nggak kelihatan,” tuturnya.

Simak Video “Batu Unik, Temanggung“
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Musim kemarau yang tiba lebih awal menciptakan debit air di fatwa Sungai Oya, Dusun Jetis, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul menyusut drastis. Bahkan, susutnya debit air menciptakan Sungai itu bermetamorfosis padang batu.

Pemandangan yang hanya sanggup dinikmati dikala isu terkini kemarau ini menciptakan warga sekitar memanfaatkannya sebagai spot foto yang instagramable.

Untuk mencapai spot foto unik tersebut, pengunjung hanya perlu menuju Kecamatan Imogiri. Sesampainya di Imogiri, pengunjung diharap mengambil jalur menuju Desa Selopamioro.

(Pradito Rida Pertana/detikcom)

Menyusuri jalur tersebut, pengunjung akan menemukan simpang tiga yang berada di bersahabat Sekolah Menengah Pertama N 3 Imogiri. Selanjutnya, pengunjung hanya perlu berbelok kiri dari simpang 3 tersebut, dan menyusuri jalan aspal hingga menemukan Sungai Oya.

Berjalan beberapa menit, nantinya pengunjung akan menemukan sebuah jembatan bambu di kiri jalan. Jembatan itu ialah jalur menuju padang kerikil di Sungai Oya, tak hanya itu, di tengah padang kerikil itu terdapat replika tugu pal putih dan sebuah kolam air berisi ikan nila.

Salah seorang pengelola, Riza Marzuki mengatakan, bahwa padang kerikil ini selalu terbentuk dikala isu terkini kemarau. Namun, untuk tahun ini padang kerikil tersebut muncul di Dusun Jetis, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul.

“Bentuk padang kerikil ini berubah-ubah, sanggup berada di sebelah selatan dan utara. Nhah, (karena isu terkini kemarau) tahun ini berada di selatan (Dusun Jetis),” ucapnya dikala ditemui detikcom di padang kerikil Sungai Oya, Dusun Jetis, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, Minggu (21/7/2019).

(Pradito Rida Pertana/detikcom)

Melihat banyaknya bebatuan putih yang memenuhi sebagian besar fatwa Sungai Oya, Riza kemudian mulai mulai mengajak warga setempat untuk mengembangkannya sebagai kawasan wisata. Mengingat beberapa orang pernah tiba ke padang kerikil untuk melaksanakan foto prewedding.

“Karena itu kami mulai membangun jembatan bambu, menghias padang kerikil dengan replika Tugu Pal Putih dari materi kayu dan tripleks sebagai daya tarik spot foto,” kata Riza.

Selain itu, pengembangan padang kerikil Sungai Oya ini juga untuk meningkatkan perekonomian warga, serta yang terpenting mengurangi penambangan kerikil di Sungai tersebut.

“Pengembangan ini (padang batu) juga untuk mengurangi penambangan kerikil secara manual oleh warga, alasannya ialah kerikil warna putih ini laris dijual untuk kebutuhan taman. Dan Alhamdulillah sesudah dibentuk ibarat ini yang menambang kerikil mulai berkurang,” ujarnya.

“Dan untuk mengganti kebiasaan penambangan batu, kami ajak warga memelihara ikan nila di cekungan-cekungan berisi air. Nanti jikalau masuk isu terkini hujan gres dipanen,” sambung Riza.

BACA JUGA: Inilah ‘Gurun Sahara’ di NTT

Terkait biaya untuk berfoto-foto di spot tersebut, Riza mengaku tidak mematok biaya khusus. Hal itu alasannya ialah spot foto unik tersebut masih baru, bahkan belum ada nama khusus untuk lokasi spot tersebut.

“Kalau mau foto-foto silakan, tidak dikenakan biaya. Tapi jikalau parkir, per motor dikenai tarif Rp 2.000 dan untuk kendaraan beroda empat Rp 5.000”, tuturnya.

(Pradito Rida Pertana/detikcom)

Riza menuturkan, apabila pengunjung lelah dan ingin beristirahat sanggup mengunjungi kedai Via Ferrata yang sempurna berada di pinggir Sungai Oya. Di kedai tersebut menyediakan bermacam-macam makanan ibarat nasi kucing, gorengan, pisang bakar dan roti bakar. Sedangkan untuk minuman antara lain, teh poci, kopi, susu dan aneka minuman lainnya.

“Untuk kedai sendiri buka dari jam 4 sore hingga jam 11 malam jikalau hari biasa, jikalau weekend hingga jam 12,” katanya.

Lanjut Riza, dikala ini ia bersama rekan-rekannya tengah menyiapkan wahana minat khusus di Desa Selopamioro. Di mana wahana tersebut berada sempurna di samping kedai Via Ferrata.

“Jadi kedai ini aslinya berfungsi juga untuk kawasan transit wahana Via Ferrata, alasannya ialah itu namanya kedai Via Ferrata,” ujarnya.

“Karena di tebing kerikil ini (tepat di samping kedai) akan dipakai sebagai wahana kawasan panjat tebing dengan besi tanam, atau yang lebih dikenal dengan Via Ferrata. Ini (Via Ferrata) gres pertama kali ada di Jogja, dan keenam di Indonesia,” katanya.

Simak Video “Pangkas Pohon, Warga Bantul Tewas Tersengat Listrik“
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Pencapaian itu pun terungkap dalam Travellers’ Choice Awards 2019 oleh TripAdvisor yang baru-baru ini dirilis. Seperti tahun-tahun sebelumnya, penghargaan itu dirangkum dari sejumlah review pengguna di seluruh dunia yang telah berkunjung ke sejumlah waterpark.

Dilihat detikcom dari situs resmi TripAdvisor, Selasa (23/7/2019), ternyata ada dua waterpark asal Indonesia yang masuk peringkat 10 besar di kategori Asia. Siapa saja ya?

Yang pertama ada Jogja Bay Waterpark di peringkat tiga. Berlokasi di Jalan Utara Stadion Maguwoharjo, waterpark itu memperoleh review baik dari sekitar 219 orang. Waterpark ini juga merupakan yang terbesar di Yogyakarta.

Berikut ini ialah daftar 10 waterpark terbaik di Asia:

1. Ramayana Water Park, Pattaya, Thailand
2. Black Mountain Water Park, Hua Hin, Thailand
3. Jogja Bay Waterpark, Yogyakarta, Indonesia
4. Water Kingdom, Mumbai, India
5. Wild Wild Wet, Singapura
6. Adventure Cove Waterpark, Sentosa Island, Singapura
7. Sunway Lagoon, Petaling Jaya, Malaysia
8. Cartoon Network Amazone, Jomtien Beach, Thailand
9. Wet N Joy Water Park, Lonavala, India
10. Waterbom Jakarta, Jakarta, Indonesia.

Simak Video “Kuy, Kita Main ke Kampung Keroncong!“
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Tebing Breksi berada di Desa Sambirejo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pengunjung yang berasal dari banyak sekali tempat tiba ke sini untuk ber-swafoto di ketinggian dan beberapa spot menariknya.

Berikut beberapa fakta yang kau perlu tahu soal Tebing Breksi yang jadi favorit wisatawan ketika berkunjung ke Jogja yang detikTravel kutip dari banyak sekali sumber:

1. Dulunya Area Tambang

Sejarah wisata Tebing Breksi ini tak banyak orang tahu. Tebing Breksi awalnya merupakan tempat penambangan kerikil alam untuk material bangunan. Di tahun 2014, pemerintah menutup aktivitas penambangan ini untuk menjaga kelestarian lingkungan.

2. Kaprikornus Tempat Wisata

Sejak penutupan tambang, warga lokal mencari cara kreatif untuk berbagi area ini. Pada 23 Mei 2015, Tebing Breksi mulai dijadikan sebagai objek wisata.

Kekuatan sosial media menciptakan tempat ini semakin banyak dikunjungi. Sampai tahun 2018, pengunjungnya pun naik secara signifikan 3 kali lipat. Banyak orang menentukan melaksanakan swafoto berlatar tebing.

Tak jarang pula orang melaksanakan sesi foto pre-wedding dengan latar tebing yang ciamik. Banyak juga orang yang ingin menikmati sunset ketika berkunjung ke tempat yang dibuka 24 jam ini.

Tebing Breksi yang indah. Foto: Ristu Hanafi/detikcom

Meski namanya Tebing Breksi, namun tebing-tebing ini mempunyai ratusan anak tangga yang memudahkan kau hingga ke atas untuk melihat pemandangan indah. Selain ada anak tangga yang banyak, dinding-dindingnya pun terdapat hiasan-hiasan unik dan menarik.

Batuan kapur dipahat menjadi karya seni yang luar biasa. Ada pula sudut yang disebut seolah-olah Altar, Roma.

5. Harga Tiket

Harga tiket masuknya Rp 5.000 per orang belum termasuk parkir. Kaprikornus jikalau kau mau berfoto dan jalan-jalan seru, mampir yuk ke Tebing Breksi ini!

Simak Video “Tebing Breksi yang Memikat, Pengunjung Naik 3 Kali Lipat“
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Puluhan klub layang-layang dari lokal maupun internasional ambil penggalan dalam gelaran 7th Annual Jogja International Kite Festival 2019 di Pantai Parangkusumo, Bantul. Festival tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi pecinta layang-layang.

Pantauan detikcom, puluhan layang-layang dengan banyak sekali ukuran tampak menghiasi langit Pantai Parangkusumo di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Tak hanya itu, bermacam-macam bentuk layangan mulai dari binatang hingga tokoh animasi tampak melayang di atas Pantai tersebut.

Ketua Panitia 7th Annual Jogja International Kite Festival 2019, Rinardi Dewantoro menjelaskan bahwa ekspo ini ialah kerjasama antara Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY, Dinpar Kabupaten Bantul dengan Perkumpulan Pegiat Layang-layang Nusantara (TALIKAMA). Rinardi menambahkan, bahwa ekspo ini mulai semenjak tanggal 25 Juli hingga Minggu (28/7) sore besok.

Suasana ekspo (Pradito Rida Pertana/detikcom)

Lanjutnya, penerima ekspo layang-layang tahun ini tidak hanya berasal dari Indonesia, melainkan ada belasan negara yang ikut serta dalam ekspo tersebut.

“Festival (7th Annual Jogja International Kite Festival 2019) bertema batik ini diikuti 54 klub (layang-layang) dari Indonesia dan dari luar negeri ada 11 negara. Tapi (peserta) yang dari luar negeri hanya ikut ekshibisi saja. Kalau yang ikut lomba dari 54 klub itu,” imbuhnya.

Adapun 11 negara tersebut antara lain India, Vietnam, Thailand, Singapura, Polandia, Tiongkok, Korea Selatan, Taiwan, Amerika Serikat dan Malaysia. Sedangkan penerima dari dari Indonesia berasal dari Kepulauan Riau, Kalimantan, Sumatera dan Jawa.

Acara ini hingga Minggu sore besok (Pradito Rida Pertana/detikcom)

Rinardi menambahkan, selain menjalin silaturahim antar pecinta layang-layang, ekspo ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian produsen layangan di Indonesia.

“Jadi kami sengaja mengajak penerima dari luar negeri semoga mereka (peserta lokal) saling melihat dan mempelajari layangan produksi luar negeri. Begitu juga dengan yang dari luar negeri, diharap mereka tertarik dengan bentuk layang-layang sini (Indonesia) dan dapat kerjasama dalam memproduksinya,” ujar Rinardi.

Sementara itu, salah seorang peserta, Ari Ganong (29) menyampaikan bahwa ia sudah kerap mengikuti ekspo layang-layang di banyak sekali daerah. Sedangkan untuk 7th Annual Jogja International Kite Festival 2019 ialah kali kelima keikutsertaannya.

Peserta dari Jepang (Pradito Rida Pertana/detikcom)

Menurut warga Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur ini, ia tertarik mengikuti ekspo layang-layang sebab ingin beradu skill dikala lomba kategori rokkaku. Menurutnya, kategori itulah yang paling ditunggu-tunggu.

“Dari semua kategori itu paling seru yang rokkaku, kita murni pakai skill bukan bentuk atau materi layangan. Karena dikala lomba rokkaku itu kita menerbangkan layang-layang bahu-membahu dan nanti sangkutan (senar antar penerima saling terkait), siapa yang bertahan beliau yang menang,” ucap laki-laki yang tergabung dalam klub layang-layang Gumelang ini.

Simak Video “Pangkas Pohon, Warga Bantul Tewas Tersengat Listrik“
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Lokasinya ada di desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah. Umbul Ponggok menjadi salah satu tempat favorit wisatawan yang mampir ke Jawa Tengah.

Berikut beberapa fakta menarik soal Umbul Ponggok yang menarik untuk diketahui yang detikTravel rangkum dari banyak sekali sumber.

1. Sejarah

Beberapa sumber mengatakan, pada tahun 1920, Ponggok merupakan sebuah daerah pabrik gula. Nah, fungsi utama Umbul Ponggok awalnya yaitu pemasok utama air bagi pabrik tersebut.

Setelah pabrik tutup, sumber mata air ini dijadikan untuk pengairan irigasi areal perkebunan dan pertanian di sekitarnya.

Karena airnya jernih, tempat ini kemudian dialihfungsikan menjadi tempat wisata.

Umbul Ponggok yang indah dari Klaten. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

2. Wahana Bermain

Wahana bermain yang ada di sini yaitu perosotan sampai mainan terapung yang sanggup jadi spot menarik. Kalian juga sanggup memberi makan ikan sambil menikmati makanan ringan.

Yang jadi incaran para wisatawan yaitu foto underwaternya. Kolam berukuran 50 x 25 meter ini terlihat menyerupai umbul lain yang airnya bersumber dari mata air alami.

Di dalam bak air tawar tersebut kau sanggup berfoto dengan banyak sekali properti menyerupai bangku, motor, sampai televisi. Pengunjung juga sanggup menikmati keindahan dasar umbul dengan cara snorkeling dan underwater walker.

Jangan takut tenggelam. Kamu sanggup menyewa peralatan menyelam menyerupai beling mata serta pelampung di loket.

4. Dapat Dana Desa

Nama Umbul Ponggok semakin dikenal saat Presiden Jokowi mengunggah foto underwater umbul. Jokowi memuji penggunaan dana desa yang sudah sempurna sasaran. Sehingga pertumbuhan wisatanya meningkat dan berefek pula pada geliat ekonomi.

Berkat tempat wisata ini, Ponggok berkembang menjadi sebuah desa yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Dari pariwisata, Desa Ponggok sekarang sanggup menerima penghasilan sekitar Rp 14 miliar setahun.

5. Syuting Video Klip

Endank Soekamti beberapa waktu kemudian sudah merilis video musik yang tidak biasa. Pembuatan video klip ini yaitu di dalam air tepatnya di Kolam Mata Air Umbul Ponggok.

Dalam Story of Soekamti di Channel YouTube Endank Soekamti, salah satu hambatan yang mereka alami yaitu sulitnya memasukkan peralatan ke dalam air. Selain itu mengatur nafas saat bergerak dan bernyanyi.

Namun semua perjuangan itu berujung indah. Endank Soekamti tanggapan menuntaskan video musik untuk single gres mereka berjudul ‘Yakin’.

Tertarik ke sini? Untuk tiket masuk ke Umbul Ponggok seharga sekitar Rp 15 ribu per orang.

Nah jikalau detikers mau menyewa peralatan snorkeling disewakan terpisah mulai dari harga Rp 7 ribu. Sedangkan jasa foto underwater dipatok dengan harga Rp 60 ribu per 4 orang dalam waktu 30 menit.

detikers tertarik ke sini?

Simak Video “Sensasi Berenang dengan Ikan di Wisata Umbul Ponggok Klaten“
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Kawasan ini dibuka dengan Grand Opening yang dilakukan pada tanggal 16 Desember 2008 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Pembangunannya sendiri digagas oleh pemkot Yogyakarta.

Nah, untuk tahu lebih lanjut wacana daerah wisata Taman Pintar simak dulu serba-serbi tempat ini yang dirangkum detikTravel dari banyak sekali sumber.

1. Wahana

Saat ini Taman Pintar Jogja memiliki sembilan wahana yang dapat dinikmati belum dewasa dan remaja adalah Wahana Bahari, Science Theater, Playground, Zona Perpustakaan Taman Pintar, Kampung Kerajinan, Gedung PAUD, Planetarium, Gedung Oval, dan Gedung Kotak.

2. Tiket Masuk

Untuk dapat memasuki tempat wisata edukasi ini, dikenakan biaya tiket sebesar Rp 10.000 untuk belum dewasa dan Rp 18.000 untuk dewasa. Tapi perlu diingat bahwa tiket tersebut belum termasuk tiket untuk menikmati yang wahana yang ada.

Untuk harga tiket masing-masing wahana, dapat kalian lihat di bawah ini:

Tiket Masuk Wahana Taman Pintar Foto: Taman Pintar

3. Jam Buka

Taman Pintar Jogja buka setiap hari Selasa sampai Minggu, dan tutup pada hari Senin kecuali dikala hari libur nasional. Jam bukanya mulai dari 08.30 WIB sampai 16.00 WIB.

4. Dikelilingi Banyak Objek Wisata

Taman Pintar berlokasi di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, Yogyakarta, Daerah spesial Yogyakarta. Jika telah simpulan mengunjungi Taman Pintar, kalian dapat mengunjungi objek wisata lainnya yang lokasinya cukup erat menyerupai Museum Benteng Vredeburg, Monumen Serangan Umum 1 Maret, Alun-alun Utara, Taman Budaya Yogyakarta dan masih banyak lagi.

Simak Video “Ternak, Kelinci, Surabaya“
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Punthuk Setumbu Borobudur, Kabupaten Magelang, menjadi destinasi wisata berburu matahari terbit atau sunrise. Turis domestik maupun mancanegara ramai berkunjung.

Traveler yang ingin berkunjung ke Punthuk Setumbu lokasinya gampang dijangkau. Baik itu, mau menggunakan sepeda motor maupun kendaraan beroda empat langsung dapat hingga lokasi parkiran.

Untuk aktivitas bukanya mulai pukul 04.00-18.00 WIB, kemudian untuk tiket masuk turis domestik Rp20.000 dan mancanegara Rp50.000. Parkir sepeda motor Rp3.000 dan kendaraan beroda empat Rp5.000. Dari lokasi parkir hingga lokasi Punthuk Setumbu yang atas harus jalan kaki melewati jalan menanjak.

Foto: (Eko Susanto/detikcom)

Sekalipun demikian rasa capek maupun ngos-ngosan melewati jalan menanjak terobati sesudah dapat melihat sunrise. Hal itu, terlihat dari wajah para pengungjung hingga atas ceria dan gembira, terlebih dapat foto-foto maupun selfie dengan latar belakang sunrise.

Traveler dari Punthuk Setumbu ini dapat melihat keindahan Merapi dari kejauhan dan Candi Borobudur. Kemudian, dapat melihat keindahan gereja ayam.

Berdasarkan data yang ada pada hari ini, Jumat (9/8/2019), semenjak pukul 04.00 hingga 07.00 WIB, jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 114 terdiri turis domestik 61 orang dan mancanegara ada 53 orang. Kemudian, pada Kamis (8/8), ada 150 terdiri 95 turis lokal dan 55 turis mancanegara.

Foto: (Eko Susanto/detikcom)

“Ke sini atas rekomendasi teman, kebetulan liburan kuliah. Kami dari Jakarta rombongan, tapi teman-teman di Jogja, saya kesini sendiri,” katanya.

Pengunjung lainnya, Lutfi Yanti (20) mengaku, sesudah libur kuliah di ITS, sengaja pulang ke Magelang, untuk berburu sunrise di Punthuk Setumbu.

“Punthuk Setumbu ini anggun sekali soalnya jika pagi ini dapat melihat sunrise, anggun juga. Buat masyarakat perekonomiannya juga jadi berkembang sebab masyarakat sekitar yang bekerja,” katanya.

“Saya biasanya nggak disini sebab kuliah, merantau begitu, terus mumpung pulang berburu sunrise. Soalnya di kawasan kuliah nggak ada kawasan ibarat ini,” ujarnya.

Foto: (Eko Susanto/detikcom)

“Sampai sini ternyata ramai juga. Ini luar biasa, kawasan bagus, penataan juga okey,” kata Sarah bersama guide lokal Borobudur, Andreas Sugiarto.

“Saya gres pertama kali ke sini. Tadi nggak tampak terperinci sebab tertutup kabut, tapi pemandangannya anggun dapat melihat Borobudur dan gunung. Tiket terjangkau,” katanya.

Kepala Dusun Kurahan, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Nuryazid mengatakan, awalnya yang sini itu para fotografer yang hunting sunrise. Kemudian, masyarakat sini menghendaki wisatawan tiba kesini. Kemudian, awalnya warga sini hanya membantu membawakan peralatan para fotografer yang berburu sunsire tersebut.

Foto: (Eko Susanto/detikcom)

BACA JUGA: 5 Fakta Tentang Gunung Merbabu, Anak Gunung Wajib Tahu!

Selanjutnya seiring dengan ramainya tingkat kunjungan wisatawan, katanya, para perjaka mengelola dengan melihat prospek wisatawan yang ramai. Dalam perkembangannya semenjak tahun 2013, pengelolaan wisata Punthuk Setumbu dilakukan masyarakat Dusun Kurahan, Desa Karangrejo.

“Kemudian 2013 itu, mulai dikelola oleh masyarakat Dusun Kurahan, dengan semua elemen masyarakat masuk disini serta tokoh masyarakat melaksanakan pengelolaan. Saat itu, sudah mulai banyak wisatawan dan membangun jalan, akomodasi dan dibentuk pagar supaya aman. Dulu, pagarnya masih dari bambu, kini sudah dari besi,” ujarnya.

Untuk tahun 2013 ini sudah dilengkapi dengan musala dan toilet. Selain itu, dalam perkembangannya kanal sudah dibangun dan dilengkapi dengan spot-spot selfie. Ini mengingat keberadaan Punthuk Setumbu menjadi penyangga Candi Borobudur sehingga tingkat kunjungan wisatawan.

“Kemudian tahun 2016, keberadaan ini terus dipantau Dinas Pariwisata dan selalu diminta laporan kedatangan wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Karena sini, paling nggak menjadi penyangga Borobudur. Artinya wisatawan sesudah dari Candi Borobudur kesini,” kata dia.

Keberadaan Punthuk Setumbu, kata dia, dapat meningkatkan perekonomian warga Dusun Kurahan, selain menjadi penggelola. Dimana kebanyakan penggelola pada pagi hari.

“Peningkatan ekonomi warga otomatis ya terangkat. Karena sini, di samping menjadi pengelola yang banyak pagi, terus ada yang shift siang. Untuk pagi warga sini hampir 90 orang dibagi 2 shift, jika yang shift pagi, siang bekerja biasa. Ada peningkatan tambahan, ada yang jadi ojek, pengantar wisatawan, guide, arahnya kesana dan warga sini yang bawah jika ramai lahannya untuk parkir. Terus, ada yang jualan juga,” pungkasnya.

Simak Video “Candi Borobudur Magelang“
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Gembira Loka Zoo berada di jalan Kebun Raya Nomor 2, Kota Gede, Yogyakarta. Berikut seputar Gembira Loka Zoo:

1. Jam Buka

Gembira Loka Zoo buka pukul 08.00 dan akan tutup pada pukul 13.00.

2. Harta Tiket

Harga tiket masuk Gembira Loka Zoo sekitar Rp 30 ribu untuk weekday dan 35 ribu untuk weekend.

3. Transportasi Menuju Ke Sana

Kalau kau dari luar kota sanggup memakai transportasi umum menyerupai Bus Trans Jogja yang dpersiapkan oleh pemerintah Yogyakarta. Bila kau tiba dengan memakai kereta api, sanggup turun di Stasiun Tugu Yogyakarta, kemudian, ambil pintu keluar sebelah timur menuju Jalan Malioboro. Lalu sanggup menyeberang ke Jalan Malioboro dan berjalan kurang lebih 300 meter menuju halte bus Trans Jogja.

Bila memakai kendaraan pribadi, kau sanggup memakai jalur dari arah Ring road timur menuju jalan Wonocatur. Ikuti jalan sampai melihat sebuah jembatan. Kebun binatang ini berada di kiri jalan sebelum jembatan.

4. Ada Museum Hewan

Di sana kau akan melihat binatang menyerupai gajah, simpanse, ikan, burung, gorilla, kuda nil, kanguru, rusa, beruang dan sebagainya. Ada juga lho pertunjukan hewan.

Kamu pun sanggup masuk ke museum perihal binatang dan tumbuhan. Selain itu, di sana kau akan menemui sebuah danau buatan di mana kau sanggup mengelilingi danau tersebut dengan sebuah kapal berjulukan Katamaran.

Kapal Katamaran menjadi primadona pengunjung di Gembira Loka Zoo. Karena dengan menaiki Perahu Katamaran ini kau sanggup mengelilingi danau buatan dengan pemandangan yang indah dan bangunan Kanya Tirta yang berbentuk menyerupai kapal besar yang berada di tengah danau.

5. Ada Wahana Kekinian

Serunya lagi, di sana kau sanggup bermain wahana kekinian menyerupai bumper boat, speed boat, ATV, skuter air, bahtera kayuh, dan sebagainya. Ada pula taring atau transportasi keliling yang akan membantu pengunjung menuju ke tempat-tempat menarik yang ingin dikunjungi.

Jadi kau mau ke Gembira Loka Zoo ketika libur 17 Agustus nanti?

Simak Video “Ternak, Kelinci, Surabaya“
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Berdasarkan pantauan detikcom, para pendaki Gunung Andong mulai berdatangan di Basecam Sawit, Kecamatan Ngablak. Pendakian menuju Gunung Andong dapat juga melalui Basecamp Pendem, Gogik, Kembangan, Temu, Kecamatan Ngablak dan Kudusan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Salah satu pengurus Basecamp Sawit, Sutikno Aji mengatakan, mulai dari tadi pagi sampai pukul 13.00 WIB, yang melaksanakan pendaftaran sudah terdata 250 pendaki. Para pendaki ada yang tiba dari Jakarta, Tangerang, Bekasi, Semarang, Solo, Jogja dan lainnya.

“Dari tadi pagi sampai pukul 13.00 WIB, sudah ada 250 pendaki melaksanakan registrasi. Mereka rata-rata ingin merayakan malam 17 Agustus di puncak,” kata Aji ketika ditemui di Basecamp Sawit, Girirejo, Kecamatan Ngablak, Jumat (16/8/2019).

Foto: (Eko Susanto/detikTravel)

Setelah melaksanakan registrasi, pendaki akan mendapat brosur berupa peta dan larangan-larangan. Untuk tiket masuk Rp12.000. Kemudian parkir sepeda motor Rp5.000 dan kendaraan beroda empat Rp.20.000.

Adapun Gunung Andong dengan ketinggian 1726 mdpl. Di lokasi ini sangat cocok bagi pendaki pemula maupun keluarga.

“Kalau Andong cocok bagi pemula atau keluarga,” ujarnya.

BACA JUGA: Mau 17 Agustus-an di Gunung, Kerinci Hingga Rinjani Buka Lho

Salah satu pendaki dari Solo, Muhammad Yusuf (19), mengaku, sengaja naik untuk merayakan malam 17 Agustus di puncak. Sebelum di Andong, pernah juga melaksanakan pendakian di Cermai, Lawu, dan Merbabu.

“Pingin mencicipi malam 17 Agustus di puncak. Dulu, pernah naik Lawu, Cermai dan Merbabu,” ujar dia.

Foto: (Eko Susanto/detikTravel)

Simak Video “Kebakaran di Gunung Arjuna-Welirang Masih Membara“
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Liburan tak melulu mewah. Untuk traveler yang doyan backpacking, kereta api dapat menjadi angkutan pilihan di sepanjang Pulau Jawa. Caranya dengan ngeteng.

“Naik kereta ngeteng itu bisa, asal mau capek naik turun di stasiun lokal,” ujar Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI, di Jakarta Railway Center, Jakarta dalam wawancara dengan detikcom.

Sebelum mulai, detikcom ingin menginformasikan jumlah rute yang ada di 3 stasiun besar. Mulai dari Stasiun Gambir, ada 39 pemberangkatan PP dan 78 perjalanan setiap harinya.

Untuk Stasiun Pasar Senen, KAI memberangkatkan 27 kereta PP dengan 54 perjalanan. Kemudian Stasiun Bandung yang punya 51 pemberangkatan PP dan 102 perjalanan dalam satu hari.

Traveler dapat mulai berangkat dari stasiun besar dan melanjutkan ke stasiun lokal. Yang traveler harus ketahui yakni kawasan tujuan yang spesifik. Contohnya traveler berangkat dari Bandung menuju Tanjung Priok.

Penumpang dapat memakai KA Lokal Bandung Raya atau Cibatuan menuju Purwakarta. Harga tiketnya Rp 7.000/8.000 dalam sekali perjalanan.

Dari Purwakarta, traveler lanjut naik kereta lokal berjulukan KA Cilamaya Ekspres. Harganya Rp 6.000 per orang dan traveler akan hingga di Tanjung Priok.

Perjalanan ini akan lebih baik dari pada traveler berangkat menuju Jakarta dengan kereta jarak jauh dan menyambung perjalanan dengan memakai kereta lokal KRL. Kalau mau ke Jawa Tengah, dapat ngeteng? Bisa dong.

Kamu yang rela naik turun di beberapa stasiun dapat ngeteng dengan mudah. Misalkan kau dari Jakarta mau ke Semarang. Kamu dapat mulai perjalanan menuju Cikampek. Dari Cikampek, traveler turun di Jatibarang dan melanjutkan perjalanan ke Tegal. Dari Tegal, traveler dapat naik kereta lokal menuju Semarang.

Yang jadi pertanyaan, apakah kereta lokal tersedia setiap saat?

“Yang lokal tersedia setiap hari, hanya saja tidak hingga terlalu malam. Karena tidak ada yang naik hingga malam. Tapi keretanya banyak,” terang Edi.

Pilihan kereta lokal lainnya antara lain KA Joglosemarkerto (Jogja-Solo-Semarang-Purwokerto), KA Prambanan Ekspres (Kutoarjo-Jogja-Solo) dan KA Raphih Doho dan Penataran (Surabaya-Malang-Blitar).

Simak Video “Antimainstream! Lomba Menarik Gerbong Kereta Api 40 Ton“
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) DIY terus berupaya membuatkan pariwisata yang maju dan berdaya saing berpengaruh di DIY, salah satunya dengan mengadakan Jogja Tourism Festival (JTF). Acara yang berlangsung selama bulan September 2019 ini mempunyai serangkaian aktivitas menarik dan sayang dilewatkan.

Ketua DPD Asita DIY, Sudianto mengatakan, bahwa JTF yakni serangkaian aktivitas yang berlangsung sampai tanggal 27 September 2019. Menginap tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day).

Pria yang kerap disapa Udi ini melanjutkan, terdapat perbedaan antara JTF tahun kemudian dengan tahun ini. Di mana tahun ini JTF tidak memakai komplemen nama ASITA.

“Sebetulnya tujuan JTF ini yakni ingin menyatukan visi dan misi pariwisata DIY dari semua stakeholder yang ada di DIY. Artinya, kita ingin melebur menjadi satu dan betul-betul tanggalkan ego masing-masing untuk menciptakan branding Jogja lebih mendunia,” katanya ketika ditemui di Swiss-Bel Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Yogyakarta, Selasa (10/9/2019).

Ketua DPD Asita DIY, Sudianto (Pradito Rida Pertana/detikcom)

Karena itu, dengan terciptanya sinergitas antar semua stakeholder dalam JTF tahun ini, ia berkeyakinan nama Yogyakarta akan semakin dikenal dunia internasional. Mengingat banyak wangsit yang akan muncul untuk membranding sektor pariwisata DIY supaya lebih mendunia.

Sementara itu, Ketua Panitia JTF 2019, Fadli Fahmi Ali, menyampaikan bahwa JTF terdiri dari 3 jenis rangkaian kegiatan. Tiga jenis rangakaian program itu menyerupai capacity building, art and cultural festival sampai yang terakhir yakni memperingati Hari Pariwisata Dunia pada tanggal 27 September 2019.

“Untuk capacity building total ada 8 jadwal yang didedikasikan untuk teman-teman baik di industri pariwisata maupun yang belum terhubung (di Industri pariwisata) untuk menerima skill,” katanya ketika ditemui di Swiss-Bel Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Yogyakarta, Selasa (10/9/2019).

“Dan untuk puncaknya kita akan memperingati World Tourism Day di Gumuk Pasir Bantul. Di Gumuk Pasir itu kita akan tampilkan sisi yang berbeda untuk menarik wisatawan untuk datang,” katanya.

“Karena program puncak itu kita selenggarakan pas sunset, dan kita memang ingin menciptakan atraksi gres yakni ‘sunset experience’. Dalam program puncak itu akan ada festival produk go green, jamming session ketika sunset bersama artis lokal, foto kontes ketika sunset dan puncaknya ada simponi orkestra,” imbuh Fahmi.

Simak Video “Massa Aksi Gejayan Memanggil Tolak Revisi UU KPK“
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Memilih jasa penyewaan kendaraan merupakan salah satu hal yang mesti disiapkan sebelum liburan. Kebutuhan ini dapat menunjang mobilitas, sehingga memudahkan Anda menjelajahi berbagai tempat wisata dengan leluasa.

Selain itu juga, perjalanan menggunakan kendaraan pribadi terasa lebih aman dan nyaman dibandingkan menggunakan transportasi umum. Saat ini, jasa Sewa Mobil Jogja bisa dipesan dengan berbagai cara.

Sebagian orang memilih menelepon langsung penyedia jasa satu per satu, dan sisanya melakukan pemesanan secara online. Pendapat umum bahwa sewa mobil jogja adalah pilihan yang lebih bijaksana daripada menggunakan mobil Anda sendiri dalam perjalanan jauh.

Salah satu alasan utama adalah untuk menghindari keausan.  Faktor lain adalah menambahkan jarak tempuh ke odometer kendaraan Anda sendiri dapat mengurangi nilainya.

Anda dapat menghemat uang dengan memesan mobil sewaan yang memiliki jarak tempuh gas yang lebih baik, lebih banyak ruang, dan fitur keselamatan dibandingkan dengan mobil Anda sendiri.

Apa pun alasan Anda untuk  menempuh perjalanan jauh apakah itu untuk mengunjungi teman dan kerabat, menjelajahi bisnis baru. 

Apa Saja Alasan Harus Sewa Mobil Jogja untuk Belibur di Jogja?

Atau hanya sekadar mengalami beberapa perjalanan darat terbaik Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menyewa mobil daripada mengendarai mobil Anda sendiri kendaraan.

Menurut beberapa survei telah mengumpulkan beberapa alasan mengapa menyewa mobil untuk perjalanan jauh jauh lebih baik daripada mengendarai mobil Anda sendiri.

Alasan menyewa mobil untuk perjalanan jarak jauh

Melakukan perjalanan jauh bisa berdampak buruk bagi mobil Anda dan dapat menyebabkan perbaikan di masa depan. Bayangkan saja mengendarai mobil Anda sendiri dari Malang ke Yogyakarta.

Jarak antara kedua kota ini sekitar 1.300 mil dan biasanya membutuhkan waktu sekitar 19 jam untuk berkendara. Jika Anda merasa kendaraan Anda tidak cukup andal, pertimbangkan untuk menyewa mobil. Kendaraan yang lebih tua cenderung rusak.

Untuk keausan, sewa mobil jogja sepertinya tidak perlu dipikirkan lagi terutama jika Anda bisa mendapatkannya dengan harga diskon.

Hemat

Anda bisa menghemat uang jika Anda menyewa mobil yang lebih hemat bahan bakar daripada kendaraan Anda sendiri. Tentu saja, ini akan tergantung pada ketersediaan mobil serta tarif sewa yang bisa Anda dapatkan.

Perusahaan rental mobil juga menawarkan produk perlindungan yang dapat dibeli dengan biaya tambahan. Semakin lama perjalanan Anda, semakin besar kemungkinan Anda mengalami kecelakaan.

Anda akan merasa lebih aman menggunakan mobil sewaan daripada kendaraan Anda sendiri karena pihak penyewa Anda akan menanggung sebagian atau bahkan seluruh biaya kerusakan kendaraan sewaan ketika Anda mengalami kecelakaan.

Cara lain untuk menghemat adalah dengan memeriksa rental mobil satu arah dan Anda dapat melakukannya dengan bereksperimen dengan lokasi penjemputan dan pengantaran yang berbeda.

Kendarai kendaraan yang tepat

Pertimbangkan pemesanan melalui situs web rental mobil untuk melakukan perbandingan. Nikmati beragam kendaraan berkualitas tinggi dan andal untuk dipilih mulai dari mobil kompak hingga SUV ukuran penuh dan bahkan van keluarga 8 tempat duduk.

Ingatlah untuk memilih kendaraan yang akan membawa kenyamanan baik bagi pengemudi maupun penumpang dan mempertimbangkan kondisi jalan dari rute perjalanan. Perhatikan bahwa harga sewa biasanya bervariasi tergantung pada model.

Bersenang-senang dengan geng

Untuk perjalanan yang memuaskan, lakukan perjalanan dengan satu kendaraan alih-alih dengan kendaraan Sewa Mobil Jogja Anda yang sering memperlambat perjalanan. Pesan SUV 7-kursi atau mobil 12-kursi dan belok mengemudi.

Jogja memang menjadi salah satu tujuan wisata utama di Jawa Tengah. Anda dapat menemukan berbagai atraksi budaya dan alam yang menarik di kota ini. Diantaranya, seperti pantai, situs budaya, gua, wisata kuliner, dan banyak lagi.

Selain itu, harga Paket Wisata Jogja yang relatif bersahabat juga menjadi salah satu daya tarik Jogja. Sebagai salah satu tujuan populer, Anda dapat menjadikan Jogja sebagai pilihan untuk berlibur bersama keluarga atau pasangan.

Jika Anda ingin berlibur tetapi tidak ingin dikaitkan dengan hal-hal seperti masalah transportasi dan penginapan, misalnya, memilih paket wisata dapat menjadi solusi yang tepat. Selain itu, ini lebih praktis.

Paket Wisata Jogja 1 Hari

Jika Anda hanya memiliki satu hari di Jogja, jangan khawatir, Anda dapat memilih satu paket wisata jogja. Paket ini memiliki berbagai pilihan tujuan wisata dan juga harga. Untuk menikmatinya, Anda perlu menyiapkan anggaran mulai dari sekitar Rp. 180 ribu hingga Rp. 450 ribu per orang.

Paket Wisata Joger Backpacker Murah

Untuk Anda yang suka bepergian sebagai backpacker, ada juga paket wisata jogja yang cocok untuk Anda. Saat ini, ada banyak paket wisata Jogja yang menawarkan paket wisata murah dan cocok untuk backpacker.

Tidak hanya itu, paket yang satu ini juga memiliki beragam pilihan. Ada sesuatu?

– Paket Tour Backpacker Murah Jogja 1 Hari

Ingin backpackeran ke Jogja hanya untuk satu hari? Bisa. Paket wisata yang satu ini menawarkan berbagai tempat wisata yang menarik dan pasti Anda dapat memilihnya sesuai dengan anggaran Anda. Sedangkan untuk ongkosnya, mulai dari sekitar Rp. 220 ribu hingga Rp. 500 ribu per orang.

Seperti apa Ragam Destinasi dan Paket Wisata Jogja Murah?

– Paket Wisata Joger Backpacker Murah 2 Hari 1 Malam

Selanjutnya, paket wisata Jogja untuk Anda yang backpacker selama 2 hari. Jika seperti itu, Anda dapat memilih paket wisata 2 hari 1 malam. Untuk menikmati paket wisata ini kisaran anggaran yang perlu Anda siapkan adalah sekitar Rp. 300 ribu hingga Rp. 850 ribu per orang.

– Paket Tour Backpacker Murah Jogja 3 Hari 2 Malam

Paket wisata Jogja ini sangat cocok untuk Anda yang ingin backpacking sedikit lebih lama. Tentu saja, Anda tidak perlu bingung lagi dengan akomodasi dan akomodasi.

Lalu, berapa kisaran anggaran yang perlu Anda siapkan? Nah, untuk anggaran sendiri sekitar Rp. 470 ribu hingga Rp. 1,3 juta.

Paket Wisata Jogja 4 Hari 3 Malam

Bagi Anda yang ingin menjelajahi Jogja selama 4 hari dan tidak ingin rumit dengan berbagai hal, paket wisata Jogja 4 hari 3 malam bisa menjadi solusi tepat untuk Anda. Pastinya, destinasi wisata semakin beragam.

Paket Wisata Jogja 3 Hari 2 Malam

Ini dia paket wisata jogja bagi Anda yang merasa sudah menghabiskan cukup tiga hari di Jogja. Anda dapat memilih berbagai tujuan wisata sesuai dengan anggaran yang ditawarkan. Untuk menikmati paket 3 hari 2 malam, Anda harus menghabiskan sekitar Rp. 500 ribu hingga Rp. 1,3 juta.

Paket Wisata Jogja 2 Hari 1 Malam

Paket Wisata Jogja terakhir yang tidak kalah menarik dari sebelumnya, yaitu paket wisata Jogja 2 hari 1 malam. Selama dua hari, Anda bisa mengunjungi berbagai tempat wisata mulai dari pantai hingga pusat cinderamata.